*SANG PUTRI KATAK*

     Putri Emeralda(Emma) kabur ke sebuah rawa-rawa karena dia tidak bersedia dipaksa menikah dengan Pangeran Jorge.Di sana dia bertemu dengan seekor katak yang dapat berbicara dan mengaku sebagai Pangeran Eadric.Dia dapat berubah menjadi katak karena saat dihutan,dia tidak sengaja bertemu dengan Penyihir Mudine dan ia mengejek bajunya yang sangat jelek,kotor,dan bau.Maka Eadric pun disihirnya menjadi katak.Cara agar dia dapat menjadi manusia adalah ciuman dari seorang putri.Si katak memohon pada putri untuk menciumnya supaya ia bisa berubah menjadi pangeran lagi.

        Malang bagi putri.Setelah dicium,si katak tidak berubah menjadi pangeran ,justru sang putri ikut berubah menjadi katak! Emma panik bukan kepalang.Segala sesuatunya tampak sangat berbeda saat ia menjadi seekor katak.Banyak makhluk yang ingin memengsanya,dan lalat hijau yang menjijikkan merupakan salah satu makanannya.Siang harinya,mereka bertemu berang-berang yang ingin memangsa.Mereka berlari dan akhirnya selamat.Tetapi,gelang Emma pemberian Bibi Grassida pun hilang diambil oleh berang-berang.

        Ketika mereka perjalanan menuju ke Istana Emma untuk bertemu Bibi Grassina agar dapat mengembalikan mereka menjadi manusia,mereka bertemu penyihir jahat Vennabe yang tak sengaja bertemu dihutan dan  ia mengajak berbicara pada mereka.Lalu dibawa ke pondok tuanya dan dikurung dikandang bersama serangga,dan Stinker seekor kelelawar yang telah dulu tinggal di pondok ini.Mereka dibawa oleh penyihir karena untuk ramuan agar menjadi penyihir kuat dan salah satu bahan ramuan itu adalah katak yang dapat berbicara.Sudah seminggu mereka disekap.Keesokan harinya,Penyihir Vennabe pergi untuk mencari makan.Saat itulah kesempatan bagi mereka untuk keluar.Stinker pun mengambil buku mantra milik Vennabe untuk diberikan ke kandang mereka.Emma pun membaca mantranya dari luar kandang dan semua hewan yang ada di pondok terlepas.Mereka pun segera keluar dan berterima kasih pada Stinker.

        Setelah sampai dihutan Emma,Eadric,dan Stinker pun beristirahat untuk pergi ke Istana Emma.Hari berikutnya,mereka perjalanan menuju Istana setelah sampai mereka pun bertemu Bibi Grassina(penyihir) dan bercerita tentang kejadian waktu dirawa-rawa.Bibi pun mengetahui mengapa Emma dapat berubah menjadi katak karena pada saat mereka berciuman,Emma memakai gelang amulet penolak sihir.Penyihir manapun yang berusaha merapal mantra pada Emma akan terkena pantulannya kembali.Tapi, jika Emma mengenakanya saat mencium Eadric gelang itu memantulkan sihirnya kembali.Harusnya,dengan mencium Eadric,Emma kembali jadi manusia.Alih-alih malah jadi pantulan sihir dan Emma berubah menjadi katak.Penyelesainnya sangat mudah yaitu Emma hanya memakai gelang itu dan mencium Eadric kembali.

        Mereka pun segera mencari gelang itu dan meninggalkan Stinker bersama Bibi Grassina di istana untuk sementara.Waktu dihutan mereka bertanya kepada anjing putih tentang keberadaan berang-berang.anjing putih pun mengetahui dan menunjukkan jalannya. Akhirnya mereka sampai di rumah berang-berang .Salah satu makanan berang-berang adalah katak.Jadi untuk meminta gelang itu kembali.Emma berpura-pura menjadi peri rawa dan menakut-nakuti.Hewan itupun mengembalikan gelang tersebut karena merasa takut akan peri rawa.Setelah gelang tersebut berada ditangan mereka.Emma pun memakai gelang tersebut dan mencium Eadric.Keajaiban pun terjadi mereka berubah menjadi manusia kembali.Rasa senang,bahagia,haru,menyelimuti hati mereka.